Kesunnahan di bulan Muharrom || new moon

Muharrom

Bulan Muharrom adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah, sebagaimana bulan januari dalam kalender masehi. Bulan muharrom juga termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci) sebagaimana Allah SWT berfirman :

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَاللهِ اثْنَا عَشَرَشَهْرًا فِيْ كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَا اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوافِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُواالْمُشْرِكِيْنَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُو نَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوااَنَّ اللهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ (التوبة : )

Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam keempat bulan itu. Dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebaimana merekapun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa (QS. At-Taubah : 36)

Yang dimaksud empat bulan haram tersebut adalah Bulan Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharrom (tiga bulan ini berurutan), dan bulan Rajab. Pada bulan-bulan ini masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut. Oleh karena itu, bulan ini juga dinamakan Syahrullahi al-A'shom, yang artinya bulan Allah yang sunyi karena larangan berperang itu.

ASYURA
Hal-hal yang disunnahkan pada hari asyura (kitab nihayah az-Zain hal 196)
a. Sholat sunnah
Dalam hal ini, sholat sunnah yang paling afdhal untuk dilaksanakan adalah sholat tasbih
Sholat ini dinamakan sholat tasbih karena begitu banyaknya bacaan tasbih didalamnya. Sholat tasbih dikerjakan 4 rokaat dengan satu salam atau dua salam (tiap 3 rokaat, 1 salam). Namun cara terbaik  adalah menyesuaikan dengan waktu pelaksanaannya. Apabila dikerjakan pada siang hari hendaknya hendaknya dilakukan empat rokaat dengan satu kali salam, sedangkan apabila dikerjakan dimalam hari maka empat rokaat dijadikan dua salam. Kalau jumlah total bacaan tasbih yang dibaca dalam empat rokaat sholat tasbih sebanyak 300 kali dengan perincian sebagai berikut:

• Setelah mebaca al-fatihah dan surat, 15 kali
• Pada saat ruku' setelah membaca do'a ruku', 10 kali
• Pada saat i'tidal, setelah membaca do'a i'tidal, 10 kali
• Sujud pertama setelah mebaca do'a sujud, 10 kali
• Setelah membaca do'a duduk diantara dua sujud, 10 kali
• Sujud kedua setelah membaca do'a sujud, 10 kali
• Bangun dari sujud yang kedua, setelah melaksanakan duduk istirohah, 10 kali
• Jumlah dan empat bacaan tasbih pada rokaat ke 2,3,4 sama persis dengan rokaat pertama, hanya saja pada rokaat kedua dan eempat, bacaan tasbih setelah bangun dari sujud yang kedua dibaca pada saat duduk tasyahud dan tempat membacanya bolh diletakkan setelah doa tasyahud atau sebelumnya.

Bacaan tasbih :


Apabila lupa tidak membaca tasbih pada salah satu rukun, maka tasbih yang dtinggalkan tersebut dibaca pada rukun  thawil (rukun yang panjang seperti ruku', sujud atau berdiri) setelahnya, dan tidak boleh dibaca pada rukun  qashir (rukun yang pendek). (kitab fath al bari juz II hal 489)

b. Puasa (10 Muharrom)
c. Sedekah
d. Memberikan nafkash lebih kepada keluarga
e. Mandi
f. Menjenguk orang sakit
g. Mengusap kepala anak yatim
h. Memakai celak
i. Silaturrahmi
j. Membaca do'a


#Newmoon